Pusat Pembiayaan dan Asesmen Pendidikan Tinggi (PPAPT) Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menggelar kegiatan pembinaan kepada mahasiswa penerima Program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi yg dilaksanakan pada Tanggal 6,7, 8 di Hotel Lee Polonia Medan, mahasiswa penerima beasiswa didampingi oleh Pimpinan Pengelola dan Operator Program Afirmasi Pendidikan Tinggi pada 4 (empat) Universitas Pengelola Beasiswa Afirmasi Pendikan Tinggi di Kota Medan, yaitu USU, Unimed, Polmed dan Universitas Katolik Santo Thomas.
Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Kerja Kuliah dan ADik, Dr. Muni Ika, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau Kemendikti membuka kegiatan pembinaan dengan menyampaikan agar mahasiswa agar mempergunakan kesempatan yg telah diberikan ini karena kalian yg ada disini adalah orang orang terpilih yang berkesempatan melanjutkan studinya di Luar Papua, masih banyak anak2 bangsa yg tidak berkesempatan karena terbatasnya kuota yg telah diberikan. Agar mempergunakan sesi pembinaan ini dengan mendengarkan arahan dan materi motivasi yang diberikan.
Pada kegiatan tersebut Wakil Rektor 3 Unika Santo Thomas berkesempatan memberikan sambutan mewakili Pimpinan dari 4 Universitas selaku pengelola Beasiswa ADik di Kota Medan. Ir. Charles Sitindaon, MT menyampaikan kepada seluruh mahasiswa penerima ADik di Kota Medan bahwa pentingnya belajar sungguh sungguh agar dapat lulus tepat waktu saat menerima Program Beasiswa, dengan belajar sungguh agar mengikuti juga berbagai kegiatan2 yang dilaksanakan oleh Kemendikti. Akan menjadi kebangaan bagi kita semua jika penerima beasiswa dapat lulus tepat waktu dan juga sukses dalam kariernya..
Pada Kegiatan tersebut berkesempatan juga Bapak Kepala LLDIKTI Wilayah XIV, Dr. Suriel S. Mofu, S.Pd., M.Ed., TEFL., M.Phil selaku seorang Putra Daerah Papua memberikan materi pembinaan bagaimana menjadi mahasiswa yg berhasil dalam hidupnya, beliau menceritakan bagaimana beliau berjuang dari SD sampai berhasil menjadi Rektor dan saat ini berhasil menjadi kepala LLDikti XIV.
Sementara itu Bapak Ketua Tim Kerja Kuliah dan ADik, Dr. Muni Ika, M.Pd memberikan Penjelasan komprehensif mengenai hak dan kewajiban penerima beasiswa, visi misi program, serta harapan yang diemban oleh mahasiswa disertai sesi tanya jawabdengan para mahasiswa Afirmasi Pendidikan TInggi.
Pada akhir kegiatan dilanjutkan pembinaan dan motivasi belajar di Perguruan Tinggi serta tanya jawab dari alumni Politeknik Negeri Medan Bapak Yan Emani, A.MD., S.AB. Beliau memaparkan dan membawakan tema “Motivasi dan Giat Sukses Mahasiswa Papua Penerima Beasiswa ADIK Papua”. Ia menekankan bahwa beasiswa ini bukan hanya dana pendidikan, melainkan sebuah jembatan emas menuju masa depan yang lebih cerah serta titipan keluarga dan bangsa yang harus dijaga dengan sungguh-sungguh.
Menurutnya, mahasiswa Papua yang kuliah di perantauan akan menghadapi tantangan adaptasi budaya, tekanan akademik, hingga godaan pergaulan. Namun semua itu bisa menjadi pijakan menuju kedewasaan dan kesuksesan bila dijalani dengan tekad kuat. (kemahasiswaan)