Universitas Katolik Santo Thomas menyelenggarakan kegiatan Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang diikuti oleh seluruh civitas akademika Unika, bertempat di Gedung Campus Ministry, Senin (27/10).
Kegiatan ini merupakan bagian dari program bakti sosial yang diinisiasi oleh Campus Ministry Unika Santo Thomas sebagai wujud nyata kepedulian sosial dan solidaritas di lingkungan kampus.
Kegiatan dimulai sejak pukul 09.00 hingga 13.00 WIB dan diikuti dengan antusias oleh dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa.
Tujuan utama kegiatan ini adalah menggalang kesadaran akan pentingnya kepedulian sosial dan solidaritas kemanusiaan, terutama melalui aksi donor darah yang dapat membantu mereka yang membutuhkan.
“Setetes darah sangat berarti bagi yang membutuhkan. Ini merupakan wujud kepedulian kita bagi saudara-saudara kita yang memerlukan,” ujar dr. Avina, selaku dokter yang bertugas dari tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan.
Selama kegiatan berlangsung, proses donor darah dilakukan dengan aman dan nyaman di bawah pengawasan tim medis profesional. Sebelum mendonorkan darahnya, setiap peserta terlebih dahulu menjalani pemeriksaan kondisi tubuh untuk memastikan bahwa mereka memenuhi syarat kesehatan.
Bagi peserta yang tidak memenuhi syarat donor darah, tersedia alternatif berupa pemeriksaan kesehatan umum, seperti pemeriksaan tekanan darah, kadar hemoglobin (Hb), dan tes darah ringan sesuai peralatan medis yang disediakan.
Tim panitia dari Klinik Campus Ministry menjelaskan bahwa setiap calon pendonor wajib menjalani skrining kesehatan. Mereka juga mengingatkan bahwa pendonor sebaiknya dalam kondisi prima, memiliki kadar Hb dan tekanan darah normal, serta tidur cukup minimal tujuh jam sebelum donor.
Dari kegiatan ini, berhasil terkumpul sekitar 25 kantong darah yang akan disalurkan melalui PMI Kota Medan ke rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan.
Para peserta, baik dosen, tenaga kependidikan, maupun mahasiswa, mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas terselenggaranya kegiatan ini.
Mereka berharap kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan dapat terus dilakukan secara rutin setiap tahun sebagai bentuk konsistensi Unika Santo Thomas dalam pelayanan kemanusiaan.
“Kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dan patut dipertahankan. Semoga bisa terus dilaksanakan secara rutin dan menjadi bagian dari budaya peduli di kampus kita,” ujar salah satu peserta mewakili civitas akademika.
Kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Kalbe dan Palang Merah Indonesia, yang turut menyediakan tenaga medis dan fasilitas kesehatan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan Unika Santo Thomas dapat terus menjadi kampus yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga berperan aktif dalam kegiatan sosial kemanusiaan. (Rachel Permana/Marketing)