Pada Kamis, 8 Mei 2025 pukul 08.00 wib Program studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) mendapat kunjungan dari Tim Asesor Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Asesmen lapangan dilakukan dalam rangka visitasi Prodi PPG. Dua orang asesor dari LAMDIK yakni Prof. Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd dan Dr. Drs. Riyandi., ST., MT kegiatan akreditasi ini akan berlangsung selama 2 hari (8 – 9 Mei 2025).
Tim asesor hadir untuk menilai kualitas dan standar mutu Prodi PPG. Asesmen ini bertujuan mengonfirmasi bukti-bukti yang ada di lapangan dan mencocokkannya dengan Laporan Evaluasi Diri (LED) yang sebelumnya telah diserahkan oleh pihak prodi. Proses asesmen ini penting untuk menentukan akreditasi yang akan diberikan kepada Prodi PPG Unika Santo Thomas. Kegiatan asesmen ini juga untuk mengevaluasi dan menilai kualitas penyelenggaran Pendidikan di Prodi PPG, guna memastikan bahwa Prodi PPG memiliki kualitas yang sesuai dengan standar nasional.
Kegiatan asesmen lapangan dibuka oleh Rektor Universitas Katolik Santo Thomas, Prof. Maidin Gultom, SH., M.Hum dalam sambutannya menekankan pentingnya akreditasi dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan tinggi, baik perguruan tinggi swasta maupun perguruan tinggi negeri. Asesmen lapangan ini dapat memberikan masukan yang konstruktif agar Prodi PPG dapat terus menjaga kualitasnya. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para asesor, pimpinan Fakultas, para Ketua Lembaga dan seluruh tim borang yang telah bekerja keras untuk suksesnya asesmen ini. “Semoga kerja keras prodi membuahkan hasil yang baik” ujarnya.
Sr. Regina Sipayung, S. Pd., M. Pd selaku Dekan FKIP dalam kata sambutan menyampaikan “terimakasih dan selamat datang kepada tim asesor yang telah hadir di Unika Santo Thomas, semoga asesmen ini berjalan dengan lancar dan Prodi PPG bisa mendapat nilai yang maksimal untuk menjadikan Prodi PPG lebih baik di masa yang akan datang”. Ujarnya.
Rumiris Lumban Gaol, S.E., M.Pd selaku Kaprodi PPG dalam kata sambutan memberikan ucapan selamat dan menyampaikan apresiasinya atas kehadiran tim asesor dan berharap asesmen ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan program studi PPG ke depannya.
Turut dihadiri dalam kegiatan ini Dr. Tonni Limbong, S.Kom., M.Kom selaku WR I, Ibu Romasi Lumban Gaol, S.E., M.Si selaku WR II, Parasian D.P Silitonga, S.Kom., M.Cs selaku Kepala LPSI, Swardi Silaban, SE selaku Kepala Biro, Ruminta Gultom, SE selaku Kepala Bagian Akademik, Elpin Zega, S.Sos selaku Kepala Perpustakaan, serta perwakilan Dosen dan Tendik FKIP.
Di hari ke-2 tim asesor mobile mengunjungi berbagai fasilitas yang ada di Unika Santo Thomas, mereka juga memberikan arahan agar Unika memperbaikinya untuk kelangsungan proses belajar-mengajar.
Dalam asesmen ini, Tim asesor menilai berbagai aspek penting seperti relevansi kurikulum dengan kebutuhan dunia kerja dan perkembangan ilmu Pendidikan Profesi Guru , kompetensi dosen, kelayakan fasilitas laboratorium serta prestasi akademik mahasiswa. Selain itu, asesor juga mewawancarai dosen dan mahasiswa guna mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kualitas pembelajaran di program studi tersebut.
Asesor Dr. Drs. Riyandi., ST., MT menekankan bahwa asesmen ini merupakan bagian penting dari akreditasi yang bertujuan untuk mengevaluasi kebenaran data di lapangan. Menurutnya, proses akreditasi bukan hanya sekadar formalitas, tetapi lebih kepada evaluasi menyeluruh terhadap kualitas pendidikan yang diselenggarakan. Asesmen lapangan ini akan membantu memberikan gambaran apakah Prodi PPG telah menjalankan programnya sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan. Bukti-bukti fisik dan dokumen pendukung yang dihadirkan selama asesmen menjadi indikator penting dalam penilaian. Mulai dari jumlah Tenaga Pendidik yang bergelar dokter sebagai syarat utama, laboratorium yang harus di upgrade, dan kelengkapan data yag di sediakan oleh lembaga yang ada di Unika Santo Thomas.
Dr. Riyandi juga menegaskan bahwa keberhasilan dalam asesmen ini sangat bergantung pada keterbukaan dan kejujuran tim prodi dalam menyajikan data.
Asesor Prof. Dr. Ahmad Fauzan, M.Pd menambahkan bahwa agar asesmen ini berjalan lancar, pihak prodi dan fakultas harus mampu memfasilitasi dengan baik seluruh kebutuhan asesor. Ia berharap, semua bukti dan data yang diperlukan dapat dipaparkan secara komprehensif dan terstruktur selama proses asesmen. Prof. Ahmad Fauzan juga menekankan pentingnya koordinasi yang solid antara tim asesor dan tim internal prodi, agar proses verifikasi data dapat berjalan dengan baik. Seluruh data yang diperiksa selama asesmen lapangan ini akan menjadi dasar dalam memberikan rekomendasi terkait akreditasi. Selain itu, ia juga memberikan beberapa saran untuk perbaikan dan peningkatan kualitas di masa mendatang, terutama terkait dengan penyelenggaraan program PPG yang lebih efektif. Seperti Renstra Fakultas diwajibkan dan indikator kerja agar lebih ditingkatkan lagi serta selalu di evaluasi dan disempurnakan secara perlahan. “Bapak/Ibu memiliki potensi yang bagus terlihat jelas dari kerja keras sampai bisa di tahapp ini, semoga nanti hasilnya memuaskan. Terima kasih untuk sambutan luar biasa kepada kami, tidak ada kurang apapun bahkan sampai kami pulang kembali”, ungkanya dengan penuh rasa senang.
Proses asesmen lapangan ini ditutup pada tanggal 9 Mei 2025 dengan pembacaan rekomendasi dari tim asesor. Rekomendasi tersebut mencakup berbagai masukan yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan program PPG di Unika Santo Thomas. Pimpinan Fakultas FKIP Sr. Regina Sipayung dan tim prodi menyambut baik rekomendasi tersebut dan berkomitmen untuk melakukan perbaikan demi kemajuan Prodi PPG ke depan.
Kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan surat pernyatan antara tim asesor dengan Dekan FKIP serta Kaprodi PPG. Dengan ucapan rasa terima kasih dari PPG Unika melalui pemberian cinderamata ulos dan plakat kepada tim asesor dari LAMDIK. Dilanjutkan dengan foto bersama seluruh peserta yang hadir, dan diakhiri dengan doa penutup mengiringi langkah yang baik sebagai tanda kegiatan asesmen sudah selesai.
Dengan selesainya asesmen ini, diharapkan Prodi PPG Unika Santo Thomas dapat terus berkembang dan mempertahankan standar mutu pendidikan yang sesuai dengan akreditasi yang diharapkan. Hasil asesmen ini juga menjadi langkah penting bagi Unika Santo Thomas dalam menjaga reputasi dan kualitas di tingkat nasional maupun internasional. (a/humas)