Kamis, 25 Juni 2025 – Dalam rangka meningkatkan kualitas sistem penjaminan mutu internal, Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Tarutung melaksanakan kegiatan benchmarking ke Universitas Katolik Santo Thomas yang bertempat di Ruangan LPM lt. 2 Gedung Rektorat Unika Santo Thomas. Kegiatan ini bertujuan untuk memperluas wawasan serta menambah pemahaman mengenai praktik terbaik dalam implementasi sistem penjaminan mutu di perguruan tinggi.
Rombongan dari IAKN Tarutung yang dipimpin oleh Ketua LPM Dr. Dame Taruli Simamora, M.Pd.K, Yosua Sibarani,, M.Th selaku Kepala Pusat Audit Mutu Internal Pada LPM, Ester Ginting, S.E selaku Ahli Pertama – Analis Kebijakan, dan Ordekoria Saragih, S.Pd., M.Ed, kehadiran mereka diterima langsung oleh tim penjaminan mutu Universitas Katolik Santo Thomas.
Tim LPM Unika Santo Thomas turut serta hadir dalam pertemuan ini diantara lain ialah Ribka Kariani Br. Sembiring, S.Si., M.Pd, CIIQA selaku Sekretaris Lembaga Penjaminan Mutu, Dr. Paska Marto Hasugian , S.Kom., M.Kom, Kepala Bagian Pemantaua & Evaluasi Monev (Mutu), Bertrand Sitohang, S.H., M.H, CIIQA, selaku Kepala Bagian Audit Mutu Internal, Nova Florentina Ambarwati. S.S., M.Pd, CIIQA, selaku Kepala Bagian Akreditasi & Program Studi Perguruan Tinggi.
Dalam sambutannya, Prof. Dr. Drs. Berman Hutahaean, M.Pd selaku Ketua LPM Unika Santo Thomas menyambut hangat kedatangan tim LPM IAKN Tarutung dan menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan berharap adanya kolaborasi yang saling memperkaya antar kedua institusi.
“Kegiatan benchmarking ini sangat penting bagi kami untuk belajar dari perguruan tinggi lain yang telah lebih dulu menerapkan sistem penjaminan mutu secara komprehensif. Kami berharap dapat mengadopsi dan menyesuaikan praktik-praktik baik yang kami pelajari di sini dengan kebutuhan dan kondisi IAKN Tarutung,” ujar Ketua LPM Dr. Dame Taruli Simamora.
Selama kunjungan, peserta benchmarking mengikuti sesi pemaparan terkait kebijakan dan mekanisme Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI), pengelolaan dokumen mutu, audit mutu internal, hingga pemanfaatan teknologi informasi dalam mendukung proses penjaminan mutu. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi interaktif serta kunjungan langsung ke unit-unit penunjang mutu di lingkungan Universitas Katolik Santo Thomas.
Melalui kegiatan ini, diharapkan LPM IAKN Tarutung dapat mengembangkan strategi-strategi baru dalam pelaksanaan penjaminan mutu yang lebih efektif dan berkelanjutan. Kegiatan benchmarking ini juga menjadi langkah awal dalam menjalin kerja sama antar lembaga dalam bidang peningkatan mutu pendidikan tinggi.