Mahasiswa/i perwakilan Universitas Katolik Santo Thomas menghadiri undangan pesta pemberkatan Gereja Katolik Stasi St. Stefanus Martir Simpang Dua Paroki St Joseph, Pematangsiantar pada Minggu (18/12/2022).
Tujuan kedatangan mahasiswa/i Universitas Katolik Santo Thomas ini sebagai pengisi acara tarian delapan etnis budaya, di antaranya Melayu, Batak Karo, Batak Simalungun, Pakpak Dairi, Batak Angkola, Mandailing, Nias, Batak Toba, dan sekaligus mempromosikan Universitas Katolik Santo Thomas dengan cara membagikan kalender pada seluruh masyarakat yang hadir dalam acara pesta pemberkatan Gereja tersebut.
Kegiatan ini dihadiri oleh Yang Mulia Uskup Agung Keusukupan Agung Medan Mgr. Kornelius Sipayung, delapan mahasiswa/i Universitas Katolik Santo Thomas yang merupakan bagian dari tim usher, Pembina tim usher yakni Romo Godlif Sianipar, S.S., M.M., P.Hd selaku wakil rektor IV Universitas Katolik Santo Thomas, Suster Regina selaku dosen Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan dan Puteri Alemina Elisabeth selaku Sekretaris Wakil Rektor IV dan kurang lebih 200 masyarakat tamu undangan.
Sebelum acara tarian, dalam pemberkatan gereja ini diawali dengan ibadah formal, lalu setelah itu penutupan ibadah dan masuk ke acara inti. Keberlangsungan acara ini diawali dengan kata sambutan tamu undangan dan pemberian souvenir ulos kepada setiap pemberi kata sambutan. Kemeriahan acara ini dilengkapi dengan nyanyian vocal group, vocal solo, lelang berupa makanan, lukisan, dan masuk ke acara tarian yang dibawakan oleh mahasiswa/i Universitas Katolik Santo Thomas hingga makan bersama.
Keberlangsungan tarian ini disambut meriah oleh tamu undangan. “Luar biasa sekali kalian, dalam tempo tiga hari mampu menguasai tarian dan hasilnya sangat bagus,” puji Romo Godlif.
Atas rasa bangga dari suksesnya tarian yang ditampilkan, Uskup Mgr Kornelius Sipayung memberikan sebuah lelang makanan sebagai bentuk apresiasi kepada mahasiswa/i Universitas Katolik Santo Thomas
(sumber : Veritas Unika Santo Thomas)