PEMBUKAAN PERTANDINGAN KESENIAN DAN BUDAYA DALAM RANGKA MEMPERINGATI DIES NATALIS KE-40 UNIVERSITAS KATOLIK SANTO THOMAS

Senin, 01 April 2024 – Dalam rangka merayakan Dies Natalis ke-40 Unika Santo Thomas, digelarlah acara pertandingan Kesenian dan Budaya yang diikuti oleh Mahasiswa dari berbagai Fakultas baik dari dalam Universitas maupun dari luar Universitas. Pertandingan Kesenian dan Budaya berikut juga terbuka untuk umum dan untuk seluruh kalangan.

Pertandingan ini terdiri dari beberapa kategori, diantaranya Vocal Solo, Duet, Trio dan Lomba Band. Pertandingan berlangsung sangat meriah di Lapangan Reformasi Unika Santo Thomas. Secara tahap yang dimulai dari Lomba Vocal Solo, Duet dan Trio dilanjutkan dengan pertandingan Band.

Pertandingan Vocal Solo, Duet, Trio diikuti oleh 34 peserta dan 10 peserta untuk Lomba Band. Pemenang setiap kategori diambil 3 terbaik. Pemenang kategori Vocal Solo, Duet dan Trio dimenangkan oleh  Shiny Tamata Sitanggang sebagai Juara I dengan skor 1080.  Safiera Sebagai Juara II dengan skor 1070 dan Juan Yangchester Sebagai Juara III dengan skor 1065. Pemenang Kategori Band  dimenangkan oleh Tim Pauls Project sebagai Juara I dengan skor 1080 .Tim Ribaks Band Sebagai Juara II dengan skor 1068 dan Tim The Only One Sebagai Juara III dengan skor 1055. Peserta yang menang akan tampil kembali di acara puncak  Dies Natalis ke-40 Unika pada 24 April 2024.

“Saya sangat nyaman selama berada disini dan mengikuti lomba. Harapannya semoga saya mendapatkan hasil yang terbaik, masuk kedalam 3 besar.” ungkap Aurelia Sirait, salah satu peserta lomba.

Pertandingan Kesenian dan Budaya ini juga menjadi ajang untuk menampilkan bakat-bakat baru di bidang seni dan budaya. Mahasiswa/i dan siswa/i yang belum pernah terlibat diberi kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya diatas panggung. Dengan bimbingan dari pelatih dan dukungan rekan-rekan, para peserta berjuang mendapatkan hasil yang terbaik.

Pengambilan juara dinilai oleh dewan juri yang terdiri atas 3 orang yaitu Pulumun Petrus Ginting, Anton Sitepu dan Jhon Ginting . Diharapkan semangat kompetisi yang ditunjukkan dalam pertandingan ini akan menginspirasi generasi-generasi mendatang untuk selalu berusaha dan berprestasi baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. ( Jonatan T  / Humas)

(a/humas)