Senin, 28 April 2025 Universitas Katolik Santo Katolik Santo Thomas Thomas menyelenggarakan Kuliah Umum Penyebarluasan Ideologi Pancasila dan Penguatan Wawasan Kebangsaan yang dilaksanakan di Gedung Aula Magna Lt. 3 Perpustakaan Universitas Katolik Santo Thomas yang dimulai dari pukul 09.30 – 13.00 wib.
Kegiatan ini dihadiri Prof. Dr. Maidin Gultom, S.H., M.Hum selaku Rektor Universitas Katolik Santo Thomas, Bapak/Ibu Dosen dan Tendik dan perwakilan dari mahasiswa Unika.
Acara ini diawali dengan kata sambutan dari Prof. Maidin Gultom, S.H., M.Hum Rektor Universitas Katolik Santo Thomas “Pancasila memberikan landasan yang kokoh bagi kita untuk berinteraksi dalam kerangka demokrasi yang inklusif dan berkeadailan, selain itu penting juga untuk menanamkan karakter pancasila bagi generasi muda, generasi muda adalah penerus bangsa yang akan membawa Indonesia ke masa depan dengan memahami dan menginternalisasi nilai – nilai pancasila sejak dini generasi muda akan tumbuh sebagai pemimpin yang bertanggung jawab, toleran dan memiliki semangat untuk memajukan bangsa” ucap beliau.
Dr. Henny Saida Flora, SH.,M.Hum.,M.Kn selaku Moderator yang akan memandu sesi diskusi ini hingga selesai.
Narasumber yang diundang dalam kegiatan kuliah umum yaitu Prof. Maidin Gultom, S.H., M.Hum Rektor Universitas Katolik Santo Thomas dan Landen Marbun, SH., MH selaku anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Fraksi PDI Perjuangan.
Adapun sedikit paparan dari narasumber kami yang pertama yaitu dari Prof. Maidin Gultom, S.H., M.Hum Rektor Universitas Katolik Santo Thomas mengenai Penyebarluasan Ideologi “Pancasila “ideologi, “ideas” yang berarti ide atau konsep, dan “logos” yaitu ilmu tentang ide. Pancasila kalau kita katakan rest ide, kalau anda membuat hukum tidak boleh lepas dari Pancasila. Kalau anda bertindak dan merencanakan sesuatu harus berdasarkan kepada Pancasila. Pancasila memiliki relevansi yang sangat besar sebagai panduan hidup bagi bangsa Indonesia karena beberapa alasan berikut yaitu identitas nasional, dasar negara, pedoman moral, menjaga keberagaman dan Pembangunan berkelanjutan. Dengan menguatkan ideologi Pancasila dapat mencegah polarisasi dan konflik politik, menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa, membangun persatuan dalam keragaman” ungkapnya.
Dilanjutkan oleh narasumber kedua yaitu Landen Marbun, SH., MH selaku anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Fraksi PDI Perjuangan dimana beliau mengawali dengan memperkenalkan melalui biografi serta pengalaman pribadi selama menjadi anggota DPD. Dalam pemaparan materi beliau menjelaskan bagaimana nasionalisme tumbuh Kembali, memiliki rasa nyaman bersama lingkungan harus saling menghargai dan memiliki rasa toleransi.
Selanjutnya moderator Dr. Henny Saida Flora, SH.,M.Hum.,M.Kn selaku Ka.Prodi Ilmu Hukum dan Dosen Fakultas Hukum memandu sesi tanya jawab, dibuka dengan 2 pertanyaan.
Kesimpulan dari moderator dari 2 pemateri ini ialah Penyebarluasan Ideologi Pancasila dan Penguatan Kebangsaan sangat penting untuk menjaga jati diri bangsa Indonesia perlu sinergi antara pendidikan, media, masyarakat, dan negara agar nilai – nilai bangsa ini terus hidup dalam praktek kehidupan sehari-hari. Setelah sesi tanya berakhir, kedua peserta yang bertanya sebelumnya mendapatkan kenang – kenangan dari kedua narasumber berupa buku.Acara dilanjutkan dengan penyerahan cendra mata dan sertifikat yang diberikan oleh Prof. Maidin Gultom, S.H., M.Hum kepada Landen Marbun, SH., MH yang telah memberikan pencerahan melalui pemaparan materi yang diberikan tentang wawasan pancasila dan penguatan ideologi Pancasila. Kemudian penyerahan sertifikat secara simbolis kepada dua peserta yang diserahkan langsung oleh Prof. Maidin Gultom, S.H., M.Hum Rektor Universitas Katolik Santo Thomas.
Kuliah umum ini ditutup dengan doa bersama kemudian diakhiri dengan foto bersama. (a/Ribka)