Unika Santo Thomas Hadiri Acara Adat Gok Simalungun dan Perayaan Ekaristi Pemakaman Uskup Emeritus Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara, OFMCap

Saribu Dolok, 21 Oktober 2025 — Civitas Akademika Universitas Katolik Santo Thomas turut menghadiri dan mengambil bagian dalam Acara Adat Gok Simalungun serta Perayaan Ekaristi Pemakaman Uskup Emeritus Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara, OFMCap, yang digelar dengan penuh khidmat di Gereja St. Pio Purba Hinalang, Paroki Saribu Dolok.
Kehadiran Unika Santo Thomas menjadi wujud nyata penghormatan dan rasa cinta terhadap sosok gembala umat yang juga merupakan pendiri Universitas Katolik Santo Thomas, yang berdiri sejak tahun 1984. Uskup Pius dikenal sebagai sosok yang visioner, sederhana, dan penuh kasih, yang telah menanamkan semangat pelayanan dan pendidikan berlandaskan iman Katolik kepada seluruh civitas akademika.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Drs. Antonius M. Purba, M.Si., Sebagai Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis mewakili keluarga besar Unika Santo Thomas, bahwa seluruh civitas akademika memiliki rasa hormat yang besar kepada Uskup Pius sebagai pendiri universitas. Uskup Pius dikenang sebagai sosok yang penuh kasih, rendah hati, dan memiliki dedikasi tinggi terhadap pengembangan pendidikan Katolik di Sumatera Utara.

Melalui sambutan tersebut, Unika Santo Thomas menyampaikan ucapan selamat jalan kepada Uskup Emeritus Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara, OFMCap, dengan harapan agar beliau menjadi pendoa dan pelindung bagi seluruh keluarga besar universitas. Kepada Uskup Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap, serta para biarawan dan biarawati, Unika Santo Thomas juga memohon dukungan agar semangat dan nilai-nilai yang diwariskan Uskup Pius dapat terus diwujudkan dan dihidupi, terutama melalui motto beliau Omnibus Omnia — menjadi segalanya bagi semua orang.

Prosesi adat Gok Simalungun berlangsung sangat khidmat. Ribuan umat Katolik dari berbagai daerah di Sumatera Utara juga hadir memberi penghormatan terakhir. Selanjutnya diadakan Perayaan Ekaristi almarhum Uskup Emeritus. Dalam homilinya, Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap, menyampaikan bahwa almarhum dikenal sebagai sosok yang hidupnya sederhana dan tidak bermegah, tidak pernah mengejar sorotan atau pujian duniawi. Namun justru dari kesederhanaan itulah tumbuh kuasa rohani yang besar. Beliau adalah seorang pendoa sejati, yang doanya selalu meneduhkan hati, senyumnya membawa ketenangan, dan kehadirannya menjadi Injil yang hidup bagi siapa pun yang mengenalnya.

Setelah rangkaian acara adat dan Perayaan Ekaristi acara dilanjutkan dengan prosesi Pemakaman yang dipimpin langsung oleh Yang Mulia Uskup Keuskupan Agung Medan, Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap. Jenazah Uskup Emeritus Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara, OFMCap dikebumikan di halaman samping Gereja St. Pio Purba Hinalang, Paroki Saribu Dolok, tepatnya disamping makam “Opung Dolok”, yang merupakan julukan untuk RP. Elpidius van Duijnhoven OFMCap, seorang imam Katolik asal Belanda yang sangat berperan penting dalam perkembangan iman Opung Pius semasa hidupnya.

Partisipasi Unika Santo Thomas dalam acara adat dan misa pemakaman ini bukan sekadar bentuk penghormatan terakhir, tetapi juga ungkapan terima kasih atas warisan iman, ilmu, dan semangat pelayanan yang telah ditanamkan oleh Uskup Pius.

“Selamat jalan Bapa Uskup Emeritus Mgr. Alfred Gonti Pius Datubara, OFMCap. Teladan hidup dan semangat “Omnibus Omnia” menjadi segala-galanya bagi semua orang dan akan terus menjadi inspirasi bagi seluruh civitas akademika Unika Santo Thomas dalam menjalankan karya pelayanan, pendidikan, dan pengabdian dengan kasih bagi semua.” (J/Humas)

slot gacor malam ini