Dalam melakukan penyusunan statuta, Universitas Katolik Santo Thomas menggelar Focus Group Discussion (FGD) pada Jumat, 12 Agustus 2022 di Lt.8 Gedung Chatolic Center.
Plt. Rektor dalam sambutannya menyampaikan bahwa setiap perguruan tinggi wajib memiliki statuta sebagai peraturan dasar dalam pengelolaan dan penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi.
Kegiatan ini juga dilaksanakan guna menjelaskan dan menerima masukan dari beberapa pihak bagaimana melakukan penyusunan Statuta ini.
“semoga dengan FGD ini kita dapat menyimpulkan apa saja saran dan masukan yang perlu di tambahkan dalam Statuta Universitas ini”.ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Bapak Anton Tampubolon dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan terlaksananya FGD ini menjadi salah satu tahapan yang dilakukan dalam menyempurnakan Statuta Unika sekaligus sebagai upaya membangun Unika Santo Thomas menjadi lebih baik.
Selanjutnya, Dr. Zakarias Situmorang, MT dalam pemaparannya menerangkan penyusunan statuta harus disesuaikan dengan kondisi internal lembaga, yang tentunya harus disusun dengan tidak bertentangan dengan regulasi perundang-undangan.
“Statuta merupakan ruh dari Perguruan Tinggi, sehingga pengerjaannya pun dilakukan dengan tidak terburu-buru. Diharapkan melalui proses ini dapat menghasilkan OTK dan Statuta yang sesuai dengan kebutuhan Unika,” ujarnya.
Sementara Bapak Dr. Ing. Andeas T dari Atma Jaya Yogyakarta menyampaikan Statuta merupakan Pengelolaan Perguruan Tinggi yang digunakan sebagai landasan penyusunan peraturan dan prosedur operasional di perguruan tinggi. Secara rinci dapat dikatakan bahwa Statuta adalah pedoman yang paling dasar dalam penyelenggaraan kegiatan yang digunakan sebagai acuan untuk merencanakan, mengembangkan program dan penyelenggaraan kegiatan fungsional sesuai dengan tujuan perguruan tinggi yang bersangkutan.
dalam kegiatan ini juga Vetra selaku mahasiswa Unika yang di udang dalam kegiatan ini juga berharap agar “hak mahasiswa juga diberikan dan juga memberikan perlindungan kepada setiap mahasiswa supaya merasa nyaman berada di rumah sendiri, serta saya berharap juga organisasi kampus dapat dilengkapi sarana dan prasarananya.”ujarnya.
(Humas)