INTERVIEW: REKTOR UNIKA & ASEAN EDUCATION SPOTLIGHT

INTERVIEW: REKTOR UNIKA & ASEAN EDUCATION SPOTLIGHT

Zarnitza Natcheva, interviewer dari Asean Education Spotlight (AES) menginterview Rektor UNIKA Santo Thomas SU, Dr. Frietz R. Tambunan di Ruang Rapat Rektorat pada hari Kamis (23.02). AES adalah sebuah lembaga yang fokus pada jasa informasi dan jejaring Institusi Pendidikan Tinggi di kawasan Asia Tenggara dan mempunyai misi khusus meluncurkan berita digital pada bulan April setiap tahun tentang Perguruan Tinggi terkemuka berbagai negara. Pada saat ini, mereka sedang dalam pengumpulan informasi dari para pemimpin Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta. Berdasarkan penelitian mereka, UNIKA merupakan salah satu Universitas Swasta yang memiliki potensi untuk menjadi salah pemain kompetitif di level internasional.

Rektor UNIKA, yang saat itu juga didampining oleh Kepala Biro Rektor, Frans J. Samosir S.Psi, MPH, menjelaskan bahwa pendidikan dalam pandangan beliau adalah pembentukan (formation) humanitas dengan tujuan khusus membawa manusia muda menjadi dewasa dan bertanggungjawab. UNIKA memadukan pencerdasan intelektual dan pembentukan karakter.

Menjawab pertanyaan AES tentang bagaimana UNIKA mempersiapkan lulusannya untuk masuk dalam kompetisi pasar MEA, rektor UNIKA menjelaskan perlunya penguatan kreativitas peningkatan mutu dan tampilan produk lokal, capacity building dalam bidang marketing, serta peningkatan elokuensi bahasa internasional. Menurut rektor UNIKA, kalaupun kita cerdas dalam menciptakan produk lokal yang berkualitas, tetapi kita tidak memiliki  kapasitas memasarkan dan menjual, dan untuk itu perlu bahasa, maka Indonesia akan kalah dalam perseteruan kompetitif bisnis di pasar bebas internasional.

Wawancara yang diadakan dalam bahasa Inggris antara rektor UNIKA dengan Zarnitza dari AES itu, berakhir dengan komitmen untuk meningkatkan kerjasama pemberitaan digital di kemudian hari.

Informasi digital tentang berbagai Perguruan Tinggi terkemuka di kawasan ini dapat dilihat dalam berbagai media berbasis Android. Terimakasih kepada Zarnitza Natcheva dan Asean Education Spotlight yang telah memandang UNIKA sebagai universitas yang layak diajak untuk bekerjasama dalam bidang informasi digital.