Selasa, 19 Maret 2024 – Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara beri kuliah umum kepada seluruh mahasiswa Universitas Katolik Santo Thomas serta penandatanganan mou dan moa kepada Universitas. Acara ini digelar di Lapangan Reformasi Universitas Katolik Santo Thomas. Narasumber acara Kuliah Umum hari ini Irjen. Pol. Agung Setya Imam Efendi., S.H., S.I.K., M.SI.
Turut hadir juga dalam acara ini Ketua Yayasan Unika Santo Thomas Bapak Antonius S. Tampubolon, S.H dan seluruh jajarannya, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara yang mewakili Dr. Suhendri, S.Pd.I, M.A, BPJS Wilayah Sumatera Utara yang mewakili Andy Widya Leksana, S.Kom, M.M, para Wakil Rektor, Dekan, Kepala Prodi, Kepala Lembaga serta seluruh mahasiswa/i Unika Santo Thomas.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Prof. Dr. Maidin Gultom, S.H., M.Hum selaku Rektor Universitas Katolik Santo Thomas. Beliau menyambut hangat kehadiran Bapak Irjen. Pol. Agung Setya Imam Efendi, S.H., S.I.K., M.SI beserta jajarannya yang telah menyempatkan waktu untuk hadir di tengah-tengah kita semua dalam Kuliah Umum hari ini.
“Hari ini kita hadir untuk menyuarakan sebuah perjuangan besar, perjuangan melawan musuh yang tidak kelihatan. Namun, sangat merusak yaitu narkoba. Di tengah visi kita untuk membawa Indonesia menuju masa depan gemilang kita harus sadar bahwa masyarakat yang sehat adalah pondasi utama pencapaian cita-cita tersebut.” ungkap Prof. Dr. Maidin Gultom
Tema yang diusung dalam kuliah umum hari ini yaitu “Pendidikan dan kesadaran anti – Narkoba sebagai landasan masyarakat sehat menuju Indonesia Emas 2045.” Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kuliah umum ini menjadi bagian dari pekerjaan beliau karena materi ini adalah materi tugas utama dari kepolisian dalam memelihara kamtibmas menjaga keamanan menegakkan hukum melindungi, melayani dan mengayomi masyarakat.
“Narkoba di Sumatera Utara sesuatu yang sangat mengkhawatirkan prevalensi atau pengguna Narkoba kita itu hampir 1.000.000 orang pengguna Narkoba yang setiap hari membutuhkan dan mencari Narkoba, dari 61 orang yang dihukum mati pada tahun 2023 di sumut 51 orang diantaranya adalah pengidap dan pengedar Narkoba. Lebih mengkhawatirkan lagi penyebab kejahatan 65% sampai 70% bagi kejahatan yang ada di Medan pelakunya kalau dites urine positif Narkoba.” ujar beliau
Dalam sapaannya Dr. Suhendri menyampaikan kepada mahasiswa “Kenali siapa dirimu sebagai seorang insan pendidikan, kenali juga siapa temanmu serta kenali siapa musuhmu untuk menata masa depan yang lebih baik. “Narkoba adalah kebohongan!” ujar Andy Widya Leksana
Dengan digelarnya acara hari ini, diharapkan Universitas Katolik Santo Thomas dapat menjalin kerjasama yang baik dengan pihak kepolisian.
Penyerahan plakat serta doa penutup menjadi akhir dari kegiatan Kuliah Umum hari ini. (Ade I. Sitanggang / Student Staff)
(a/humas)