PENGURUS YAYASAN SANTO THOMAS BERSAMA REKTOR UNIKA AUDIENSI DENGAN KEPALA LLDIKTI I SUMUT

PENGURUS YAYASAN SANTO THOMAS BERSAMA REKTOR UNIKA AUDIENSI DENGAN KEPALA LLDIKTI I SUMUT

Selasa, 6 Juli 2021 pukul 9.00 sd 10.30 WIB Pengurus Yayasan Santo Thomas dibawah Ketua Yayasan yang baru Bapak Anton Tampubolon bersama Rektor Unika Prof. Sihol Situngkir beraudiensi dengan Kepala LLDIKTI I Sumut Bapak Prof Dr Ibnu Hadjar di Kantor Kepala LLDIKTI I Sumut.

Hadir pada Acara Audiensi ini Sekretaris Pembina Pastor Erwin Manullang, OFM Cap, Wakil Ketua Yayasan Bapak Johannes Sembiring dan Adil Barus sebagai anggota Pengurus Yayasan yang baru.

Acara dipandu Bapak Johannes Sembiring dengan memperkenalkan Pengurus Yayasan kepada Kepala LLDIKTI I Sumut. Kemudian Ketua Yayasan Bapak Anton Tampubolon memulai perbincangan dengan menceritakan sekilas tentang Yayasan Santo Thomas melalui pendidikan tinggi lewat Unika Santo Thomas yang sarat dengan misi “for the poor”. Kepala LLDIKTI I Sumut pun terkesima dengan misi tersebut.

Selanjutnya, Rektor Unika melanjutkan pembicaraan seputar capaian yang telah dilakukan selama menjabat memimpin Unika yang hampir memasuki 1 tahun tanggal 15 Juli yang akan datang.

Kepala LLDIKTI I Sumut Prof. Ibnu Hadjar menyambut baik  kunjungan Pengurus Yayasan Santo Thomas bersama Rektor Unika. Kepala LLDIKTI I mengharapkan soliditas antara Pengurus Yayasan dan Rektor seperti ini sangat perlu karena pengalaman beliau yang pernah dua kali jadi Rektor baik sebagai Rektor Unimed terutama Rektor PTS adalah fakta bahwa dimana-mana selalu kita jumpai bahwa Pengurus Yayasan sudah nyaman tempatnya alias di comfort zone. Saat ini perlu ada perubahan orientasi sinergitas dalam bekerja guna pengembangan perguruan tinggi sesuai dengan harapan pemerintah terhadap semua Yayasan Pendidikan.

Prof. Ibnu Hadjar tahu persis kapasitas dan kemampuan finansial Yayasan Santo Thomas karena bernaung di bawah Keuskupan yang besar di Indonesia pasti mampu membawa Unika semakin besar dan jaya. Oleh karena itu, Kepala LLDIKTI I Sumut sempat membuat ilustrasi kalkulasi bagaimana menyisihkan perolehan penerimaan dana dari UKT mahasiswa Unika untuk keperluan peningkatan kesejahteraan para dosen dan tendik yang terkait dengan peningkatan kualitas belajar mengajar dan pelayanan.

“Saya tidak meragukan kapabilitas kepemimpinan Rektor Unika saat ini; saya mengikuti terobosan beliau guna menaikkan reputasi Unika akhir-akhir ini. Semangat Rektor memajukan Unika dengan membuka beberapa Program S2 dengan proses yang benar telah kita dukung. Tinggal bagaimana Pengurus Yayasan memenuhi kebutuhan Rektorat saat ini guna menjadikan Unika salah satu PTS terbaik di Sumut ke depan” tegasnya.

Audiensi berakhir dengan foto bersama di Ruang Kerja Kepala LLDIKTI I Sumut.

(Humas Unika)