DPC IKA MEDAN GELAR AUDIENSI DENGAN REKTOR

Suasana audiensi di Ruang rapat Rektor lt. 2 Unika

UNIKA: Selasa, 17 Oktober 2017, Sejumlah alumni menggelar audiensi dengan Dr. Frietz R. Tambunan selaku Rektor Universitas Katolik Santo Thomas SU. Rektor yang didampingi Sekretaris Rektor cum Public Relation, Helena Sihotang, SE menyambut hangat para alumni yang sudah berkenan hadir mengunjungi almamaternya. Tujuan dari audiensi ini adalah memaparkan kondisi kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Alumni (IKA) Medan serta program-program yang akan diimplementasikan.

“Kami ingin program yang kami rencanakan sesuai denga kebutuhan terkini dari universitas. Kami juga ingin menyentuh kebutuhan mahasiswa. Alumni dan adik-adik kami mahasiswa saling bersinergi” kata Horas Fransiskus Tamba selaku Ketua DPC IKA Medan.

Adanya pergantian Ketua DPC IKA Medan yang sebelumnya dijabat oleh Bapak Younge Sihombing bermula pada tanggal 15 September 2017 dengan pengunduran diri dari Younge secara resmi pada saat pemilihan DPP IKA.

Pada kesempatan ini, Rektor juga mengungkapkan apresiasi kepada alumni yang sudah memikirkan almamaternya. ” Saya berharap alumni harus menjadi jembatan antara universitas dengan masyarakat, membuat almamater semakin dipercaya oleh masyarakat” kata Dr. Frietz.
Mengenai program kepengurusan DPC IKA Medan, Rektor memberikan komentar sekaligus harapan dimana program yang ada jangan hanya tertulis dikertas putih saja.

“Silahkan dibuat program yang realistis dan dapat diimplementasikan” tukas Frietz dengan nada suara yang lembut sebagai salah satu ciri khas Rektor yang memiliki tagline kepemimpinan “Change for Greatness”. “Tidak akan ada entitas tanpa aktivitas” tambahnya.

Selain dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara, hadir juga Penasehat yaitu Ropinus Sihombing yang merupakan alumni dari Fakultas Teknik. Selaku penasehat, Ropinus memberikan tanggapan agar pengurus DPC IKA Medan membuat program yang masuk ke Unit Kegiatan Mahasiswa.

“Program kita harus masuk ke Unit Kegiatan Mahasiswa” kata Ropinus. “Kita harus memberdayakan adik-adik kita sehingga softskill mereka lebih ter-asah” tambahnya.

Selain dari program Kepengurusan, para alumni yang militan ini juga mengungkapkan hal-hal yang perlu diperhatikan rektorat sehingga Unika semakin membaik. (H/PR