VERITAS UNIKA BOYONG KEJUARAAN PENULISAN ESAI TINGKAT NASIONAL

Rektor yang didampingi Wakil Rektor III menyerahkan penghargaan universitas kepada Lisbet mahasiwi FE peraih juara 2 penulisan Esai.

 

Jumat, 20 Oktober 2017, Rektor mengundang beberapa anggota KKM Veritas yang berhasil membawa nama Veritas Unika ke tingkat nasional dalam rangka kompetisi Penulisan Esai dengan tema “Diskriminasi Dari Lahir Sampai Mati” (Kisah Penganut Agama Leluhur Nusantara). Di kepemimpinan Dr. Frietz R. Tambunan telah menjadi sebuah budaya untuk mengapresiasi mahasiswa yang berprestasi.

Didepan seluruh dosen, Rektor mengucapkan terimakasih kepada Veritas khususnya Dheny Christine Manurung dari Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi yang sudah membawa nama Unika Santo Thomas SU dengan meraih Juara 1 serta Lisbet Siahaan dari Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi dengan meraih Juara 2.

Kompetisi ini diselenggarakan oleh Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika (ANTBI) dan TIFA Jakarta dimana konsep kegiatannya terbuka untuk semua universitas diseluruh Indonesia.

“Terimakasih untuk Veritas yang sudah bekerja keras membawa nama kampus kita untuk lebih dikenal melalui prestasi penulisan Esai. Terimakasih juga kepada Truly Okto Purba, M.Si yang sudah setia membimbing Veritas hingga membawa prestasi yang luar biasa. Saya berharap prestasi ini tidak berhenti disini” kata Dr. Fietz.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Rektor III, Ir. Patricius Sipayung ketika menyerahkan penghargaan universitas kepada Veritas. “Kami akan selalu memberikan apresiasi kepada para mahasiswa yang sudah menaikkan eksistensi Unika melalui prestasi. Terimakasih untuk Veritas yang sudah berjuang untuk Unika” kata Ir. Patricius.

Terlihat dari wajah anggota Veritas sangat senang ketika prestasi mahasiswa dihargai. “Kami mengucapkan terimakasih kepada Rektor yang sudah membawa perubahan untuk kampus ini, mengharagai prestasi para mahasiswa. Terimakasih juga kami ucapkan kepada Wakil Rektor III yang selalu tanggap dengan kebutuhan mahasiswa, terimakasih pak” tukas Lisbet.

“Kedepannya kami berharap, agar kemampuan menulis karya ilmiah menjadi perhatian serius dari universitas, karena bisa kita lihat, kemampuan menulis karya ilmiah ini menjadi salah satu sorotan pemerintah dalam menilai prestasi kemahasiswaan disetiap universitas” tambah Lisbet dengan penuh harap.

Belajar dari pengalaman, Kadep Fakultas Ekonomi, Romasi Lumbangaol, M.Si juga menyampaikan harapan agar pihak universitas mendukung sepenuhnya kegiatan-kegiatan kemahasiswaan dengan mempermudah administrasi. “Baiknya universitas jangan mengalangi kemauan para mahasiswa untuk membuat kegiatan-kegiatan dengan administrasi, khususnya pencairan dana untuk event yang didesain” kata Romasi.

(H/PR)