SERAHKAN BANTUAN PENDIDIKAN, PEMILIK RADIO KARDOPA DUKUNG PENDIRIAN KAMPUNG INGGRIS UNIKA

Tiorida Simanjuntak merupakan pemilik Radio Kardopa 99.5 FM dimana Radio ini merupakan penerima penghargaan dari Gubernur Sumatera Utara sebagai radio terbaik dalam pemberdayaan perempuan selama 7x berturut-turut mulai dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2010. Sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan, Ibu Tiorida telah memberikan bantuan berupa meja belajar sebanyak 30 pcs yang diperuntukkan untuk peserta Kampung Inggris Hutaraja – Universitas Katolik Santo Thomas pada hari Kamis, 7 November 2019 di Ruang Kerja Rektor – Dr. Frietz R. Tambunan.

“Saya percaya dengan pengelola Kampung Inggris Hutaraja yang dibawah naungan Rektor, dan sumbangan ini kami serahkan sebagai pertanda bahwa kami mendukung gerakan Rektor dalam pencerdasan anak-anak pinggiran. Saya sangat percaya dengan kinerja Pastor Frietz ini, yang selalu mengajak orang sekitarnya terlibat dalam hal yang baik” kata Tiorida.

Boru Simanjuntak ini juga menjelaskan bahwa sumbangan lainnya akan kami serahkan lagi melalui Rektor sebagaimana yang dibutuhkan oleh peserta Kampung Inggris di Samosir.

“Kami akan serahkan bantuan lainnya sebagaimana yang dibutuhkan oleh pelajar di Kampung Inggris Hutaraja Samosir seperti yang disampaikan oleh Rektor, dan hal ini juga kami serahkan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan pada 10 November mendatang” tambahnya.

Meskipun memang Tim Kardopa belum pernah melakukan kunjungan ke kampung ini yang merupakan salah satu kampung kebanggaan Samosir, namun Ibu Tiorida berjanji suatu saat akan melakukan kunjungan.

Atas perhatian Ibu Tiorida dan Kardopa dengan program pencerdasan ini, Rektor mengucapkan terimakasih dan mengundang Ibu Tiorida dan Tim melakukan kunjungan ke Kampung ini.

“Saya ucapkan terimakasih kepada Ibu dan Tim Kardopa atas bantuan yang bisa digunakan para pelajar di Kampung Inggris nanti, dan ini akan sangat berguna bagi mereka. Semoga inang (ibu) ada waktu untuk berkunjung dan bertemu dengan para pelajar disana” tukas Dr. Frietz. (h/pr)